Dewi Lestari Resep Opor Terong Banjarmasin merupakan hidangan khas Kalimantan Selatan yang kaya rasa dan mudah dibuat. Kombinasi terong ungu yang lembut dengan bumbu opor yang gurih menciptakan cita rasa unik dan lezat. Resep ini menawarkan variasi yang menarik dari hidangan opor tradisional, mengusung cita rasa khas Banjarmasin yang autentik. Proses pembuatannya relatif sederhana, cocok bagi pemula sekalipun. Keunikan rasa dan kemudahan pembuatan menjadikan Resep Opor Terong Banjarmasin pilihan tepat untuk menu sehari-hari maupun acara spesial.
Opor terong, khususnya versi Banjarmasin, memiliki karakteristik rasa yang berbeda dibandingkan opor ayam atau opor daging sapi. Penggunaan terong ungu sebagai bahan utama memberikan tekstur lembut dan sedikit manis yang berpadu sempurna dengan rempah-rempah opor yang kaya aroma. Proses memasak yang tepat akan menghasilkan terong yang empuk tanpa hancur, serta kuah opor yang kental dan beraroma harum. Cita rasa ini mencerminkan kekayaan kuliner Kalimantan Selatan yang patut untuk dijaga dan dilestarikan. Resep ini merupakan warisan kuliner yang menarik untuk dipelajari dan dipraktikkan.
Keunggulan Resep Opor Terong Banjarmasin terletak pada keseimbangan rasa gurih, manis, dan sedikit pedas yang dihasilkan dari paduan bumbu rempah pilihan dan terong ungu yang berkualitas. Proses pembuatannya yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah didapat juga menjadi daya tarik tersendiri. Resep ini menawarkan alternatif masakan sehat dan lezat, yang cocok untuk berbagai kalangan usia.
Bahan-bahan Resep Opor Terong Banjarmasin
- 500 gram terong ungu, potong dadu
- 150 gram santan kental
- 100 gram santan encer
- 1 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun jeruk, buang tulang daun
- 2 lembar daun salam
- 1 sendok teh kunyit bubuk
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
- sendok teh jinten bubuk
- sendok teh merica bubuk
- 2 butir kemiri, sangrai dan haluskan
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 6 siung bawang merah, cincang halus
- 1 ruas jari lengkuas, memarkan
- Garam dan gula pasir secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- Cabe rawit (opsional)
Cara Membuat Resep Opor Terong Banjarmasin
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Tambahkan kemiri, kunyit, ketumbar, jinten, dan merica bubuk. Tumis hingga matang dan harum.
- Masukkan serai, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Tumis sebentar hingga harum.
- Tambahkan santan kental, aduk rata. Masak hingga mendidih.
- Masukkan terong, masak hingga setengah matang.
- Tambahkan santan encer, garam, dan gula pasir. Aduk rata. Masak hingga terong matang dan kuah mengental.
- Koreksi rasa. Jika suka, tambahkan cabe rawit.
- Angkat dan sajikan.
Resep ini menghasilkan sekitar 4-6 porsi dan membutuhkan waktu memasak sekitar 45-60 menit.
Informasi Nutrisi Resep Opor Terong Banjarmasin
Resep Opor Terong Banjarmasin kaya akan serat dari terong ungu, vitamin dan mineral dari berbagai rempah, serta lemak sehat dari santan. Kandungan serat membantu pencernaan, sementara rempah-rempah memiliki berbagai manfaat kesehatan. Namun, perlu diperhatikan kandungan lemak dari santan, sehingga perlu dikonsumsi secukupnya sebagai bagian dari diet seimbang.
| Nutrisi | Jumlah Per Porsi (Estimasi) |
|---|---|
| Kalori | 250-300 kkal |
| Lemak | 15-20 gram |
| Karbohidrat | 20-25 gram |
| Protein | 5-7 gram |
| Serat | 3-5 gram |
Tips Memasak Resep Opor Terong Banjarmasin
Beberapa tips akan membantu menghasilkan Opor Terong Banjarmasin yang lezat dan sempurna.
-
Pilih terong ungu yang segar dan berkualitas.
Terong yang segar akan menghasilkan tekstur yang lebih baik dan rasa yang lebih lezat.
-
Jangan terlalu lama menumis bumbu.
Menumis bumbu terlalu lama dapat membuat bumbu menjadi gosong dan pahit.
-
Aduk santan secara perlahan dan merata.
Mencegah santan pecah dan menghasilkan kuah yang kental dan creamy.
-
Jangan menambahkan garam terlalu awal.
Menambahkan garam terlalu awal dapat membuat terong menjadi keras.
-
Koreksi rasa sebelum disajikan.
Pastikan rasa opor sudah sesuai selera sebelum diangkat.
-
Sajikan selagi hangat.
Opor terong akan terasa lebih nikmat jika disajikan selagi hangat.
Dengan mengikuti resep dan tips di atas, Anda dapat menikmati kelezatan Opor Terong Banjarmasin di rumah. Proses memasak yang sederhana dan hasil yang lezat menjadikan resep ini sangat direkomendasikan.
Keunikan rasa dan aroma rempah-rempah yang meresap sempurna ke dalam terong ungu memberikan sensasi kuliner yang tak terlupakan. Resep ini sesuai untuk dihidangkan dalam berbagai kesempatan.
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Resep Opor Terong Banjarmasin
Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering muncul seputar Resep Opor Terong Banjarmasin dan jawabannya.
-
Bisakah saya menggunakan jenis terong lain selain terong ungu?
Sebaiknya menggunakan terong ungu karena teksturnya yang paling cocok untuk opor. Terong jenis lain mungkin akan menghasilkan tekstur yang berbeda.
-
Apa yang terjadi jika santan pecah?
Jika santan pecah, masih bisa diatasi dengan menambahkan sedikit air dingin secara perlahan sambil diaduk.
-
Berapa lama opor terong bisa disimpan?
Opor terong sebaiknya dikonsumsi segera setelah dimasak. Jika ingin disimpan, simpan dalam wadah kedap udara di lemari es dan konsumsi dalam waktu 1-2 hari.
-
Apakah resep ini bisa dimodifikasi?
Tentu, Anda bisa menambahkan bahan-bahan lain sesuai selera, misalnya ayam, tahu, atau tempe.
-
Bagaimana cara membuat kuah opor lebih kental?
Untuk membuat kuah lebih kental, Anda bisa menambahkan sedikit tepung beras atau maizena yang sudah dilarutkan dengan air.
Resep Opor Terong Banjarmasin menawarkan cita rasa yang unik dan lezat, merupakan perpaduan sempurna antara tekstur lembut terong dan aroma rempah-rempah yang kaya. Proses pembuatannya yang relatif mudah menjadikan hidangan ini cocok untuk berbagai kesempatan.
Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Anda dapat menghasilkan Opor Terong Banjarmasin yang lezat dan memuaskan. Selamat mencoba!
Youtube Video Reference:
